Puisi Rindu

| Sabtu, 26 Juli 2014

Ku Titip Rindu

Sunyinya malam
Menyelimutiku dalam kedinginan
Hanya dewi malam
Yang menerangiku dengan sinarnya yang abadi
Suara desis pensil
Mengguratkan rasa rindu yang manggebu-gebu
Disana kutulis sebuah nama
Nama yang sudah lama membekas di hati
Kutuangkan semua rindu
Diatas selembar kertas tipis
Dewi malam bolehkah aku meminta?
Jadilah sebuah kau hologram mimpi
Agar kau dapat mengirimkan sepucuk rindu itu padanya
Hingga pada saat ia terbangun
Rindu ini telah sampai ditelinganya
Dan jika ia tidak menemukan sepucuk rindu itu
Coba lihat dibawah bantal tidurnya
Mungkin dewi malam meninggalkannya disitu


Karya  : Hany Khairunnisa 

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲