Perilaku Amanah dan Istiqamah

| Sabtu, 19 November 2016


Assalamu'alaikum Akhi, Ukhti.. Gimana kabarnya? Semoga Akhi dan Ukhti selalu diberikan kesehatan dan selalu ada dalam lindungan Allah SWT. Kali ini admin bakalan membahas artikel yang berjudul Perilaku Amanah dan Istiqomah. Penasaran kan?? Oke kalo gitu check it out... :)

A. Amanah
1. Pengertian Amanah
Apakah amanah itu? Amanah mempunyai arti terpecaya atau dapat dipercaya. Amanah juga berarti pesan yang dititipkan dapat disampaikan kepada orang yang berhak. Dan amanah yang wajib ditunaikan oleh setiap orang adalah hak-hak Allah Swt., seperti shalat, puasa, zakat, haji dan masih banyak lagi.
Amanah berkaitan erat dengan tanggung jawab. Orang yang menjaga amanah biasanya disebut dengan orang yang bertanggung jawab. Sebaliknya, orang yang tidak menjaga amanahnya disebut orang yang tidak bertanggung jawab.
2. Macam-macam Bentuk Amanah
a. Amanah terhadap Allah Swt.
Amanah ini berupa ketaatan akan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah Swt. Berfirman :
   -٢٧- تَعْلَمُونَ وَأَنتُمْ أَمَانَاتِكُمْ وَتَخُونُواْ وَالرَّسُولَ اللّهَ تَخُونُواْ لاَ آمَنُواْ الَّذِينَ أَيُّهَا يَا

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui." [QS. Al-Anfal/8 : Ayat 27]
Contoh amanah kepada Allah Swt., yaitu menjalankan semua yang diperintahkan dengan niat mencari surganya Allah dan meninggalakan semua perkara yang dilarangnya.
b. Amanah terhadap sesama manusia
Amanah ini meliputi hak-hak antar sesama manusia. Allah Swt. Berfirman :

بَيْنَ حَكَمْتُم وَإِذَا أَهْلِهَا إِلَى الأَمَانَاتِ تُؤدُّواْ أَن يَأْمُرُكُمْ اللّهَ إِنَّ
-٥٨- بَصِيراً سَمِيعاً كَانَ اللّهَ إِنَّ بِهِ يَعِظُكُم نِعِمَّا اللّهَ إِنَّ بِالْعَدْلِ تَحْكُمُواْ أَن النَّاسِ

"Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat." [QS. An-Nisa'/4 : Ayat 58]
Contohnya ketika kita dititipi pesan atau barang, maka kita harus menyampaikannya kepada yang berhak tanpa mengurang pesan atau kualitas barang tersebut.




c. Amanah terhadap diri sendiri.
Amanah ini dijalani dengan memelihara dan menggunakan segenap kemampuannya demi menjaga kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan diri. Allah Swt. Berfirman :

-٨- رَاعُونَ وَعَهْدِهِمْ لِأَمَانَاتِهِمْ هُمْ وَالَّذِينَ
"Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanah-amanah dan janjinya." [QS. Al-Mu'minun/23 : Ayat 8]
Contohnya kita tidak menyia-nyiakan kemampuan yang kita punya dalam urusan hidup.
3) Hikmah Perilaku Amanah
Orang yang berbuat baik kepada orang lain, sesungguhnya ia telah berbuat baik kepada diri sendiri begitupun dengan sikap amanah yang memilik dampak positif bagi diri sendiri. Di antara hikmah amanah adalah sebagai berikut.
a. Dipercaya orang lain, ini merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalin hubungan atau berinteraksi antara sesama umat manusia.
b. Mendapatkan simpati dari semua pihak, baik kawan maupun lawan.
c. Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Swt.

B. Istiqamah
1. Pengertian Istiqamah
Istiqamah berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan. Dalam makna yang luas, istiqamah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan.
Istiqamah terwujud karena adanya keyakinan akan kebenaran dan siap menanggung risiko. Sikap ini wajib dimiliki setiap muslim. Karena sikap ini dapat membantu kita untuk membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan ajaran islam. Allah Swt. Berfirman :
-١٣-  يَحْزَنُونَ هُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ خَوْفٌ فَلَا اسْتَقَامُوا ثُمَّ اللَّهُ رَبُّنَا قَالُوا الَّذِينَ إِنَّ

"Sesungguhnya orang-orang yang berkata, "Tuhan kami adalah Allah," kemudian mereka tetap istiqamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati." [QS. Al-Ahqaf/46 : Ayat 13]
Ayat di atas menjelaskan sikap orang-orang istiqamah, yaitu menepati dan mengikuti garis-garis yang telah ditentukan oleh agama, menjalankan semua perintah Allah Swt. Dan meninggalkan semua larangan-Nya.
2. Hikmah Perilaku Istiqamah
a. Akan dijauhkan oleh Allah Swt. Dari rasa takut dan sedih sehingga dapat mengatasi rasa sedih yang menimpanya, tidak hanyut dibawa kesedihan dan tidak gentar dalam menghadapi kehidupan di masa yang akan datang.
b. Akan mendapatkan kesuksesan di dunia karena ia tekun dan ulet.
c. Jika ia sabar dan selalu beribadah hanya untuk mencari keridhaan Allah Swt. Maka ia akan dilindungi oleh-Nya.


\Demikianlah artikel yang kami buat kali ini, mengenai Perilaku Amanah dan Istiqomah. Semoga apa yang kami share bisa bermanfaat bagi para pembaca. Amiinnn.. Sekian dari kami Wassalamu'alaikum Er. Wb..

Artikel oleh : Anggun Mutiara Meilani Hakim
Editor : Hani Khairunnisa
Sumber : Buku Paket Pendidikan Agama Hasil Revisi 2016





0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲